T1 Resensi Karya Film

 

Kode Tugas: T1

Nama   : Hilmi Fauzi
NPM   : 210104180053
Kelas   : MPM-A

You’re the apple of my eyes

IDENTITAS FILM

Judul               : 那些年，我們一起追的女孩 (In those years, the girl we chased together)

                             You’re The Apple to My Eyes

Sutradara         : Giddens Ko

Produser          : Adam Tsuei

Artist               :

·         Ko Chen-Tung

·         Michelle Chen

·         Owodog

·         Tsai Chang-hsien

·         Yeng Sheng-yu

·         Wan Wan

Distributor       : 20th Century Fox

Produser          :

·         Chai Ziping

·         Adam Tsuci

Rilis                 : 2011

Durasi              : 109 Menit

IDENTITAS

Di tahun 1994, Ko Ching-teng (Ko Chen-tung) siswa nakal dan miskin, adalah satu satunya laki-laki yang tidak tertarik terhadap siswi paling pintar dan populer yaitu Shen Chia-yi (Michelle Chen) yang disukai oleh rekan-rekannya termasuk sahabatnya sendiri. Suatu hari Ko Teng membuat ulah di kelasnya yang menyebabkan tempat duduknya dipindahkan ke depan Shen Chia-yi, pada mulanya mereka tidak saling akur karena Ko Teng menganggap Shen Chia-yi adalah orang yang sok teladan dan suka mengganggu orang lain, sementara Shen Chia-yi beranggapan bahwa Ko Teng adalah seorang berandal yang tak memiliki rasa tanggung jawab.

ORIENTASI

            Film You’re The Apple of My Eye merupakan film adaptasi dari novel autobiografi karangan sang sutradara, yakni Giddens Ko yang berjudul 那些年，我們一起追的女孩 (In those years, the girl we chased together) yang menjadi Film Cina dan Taiwan terbaik pada Penghargaan perfilman hongkong, telah merup keuntungan sebanyak 24,5 juta US Dollar dengan anggaran awalnya yang 50 juta NT Dollar atau sekitar 1,800 Juta US Dollar.

SINOPSIS

    Di tahun 1994, Ko Ching-teng (Ko Chen-tung) siswa nakal dan miskin, adalah satu satunya laki-laki yang tidak tertarik terhadap siswi paling pintar dan populer yaitu Shen Chia-yi (Michelle Chen) yang disukai oleh rekan-rekannya termasuk sahabatnya sendiri. Suatu hari Ko Teng membuat ulah di kelasnya yang menyebabkan tempat duduknya dipindahkan ke depan Shen Chia-yi, pada mulanya mereka tidak saling akur karena Ko Teng menganggap Shen Chia-yi adalah orang yang sok teladan dan suka mengganggu orang lain, sementara Shen Chia-yi beranggapan bahwa Ko Teng adalah seorang berandal yang tak memiliki rasa tanggung jawab.

            Hingga suatu hari saat pelajaran Bahasa Inggris, Shen Chia-yi lupa membawa bukunya, dia panik. Tiba-tiba tanpa diduga Ko Teng meminjamkan bukunya ke Shen Chia-yi yang duduk dibelakangnya. Ia mengorbankan dirinya untuk mengamankan Shen Chia-yi dari hukuman. Dari kejadian tersebut Shen Chia-yi merasa berterima kasih dan dia menantang Ko Teng untuk belajar, memperbaiki nilainya yang jelek karena minggu selanjutnya ada ulangan yang harus dihadapi. Shen Chia-yimemberi soal-soal untuk dikerjakan, keesokan harinya dikoreksi oleh Chia-Yi Shen. Hari-hari berikutnya Shen Chia-yi merasa senang kedekatannya dengan Ko Teng. Pada akhirnya, Ko Teng memberi pengakuan bahwa dia suka pada perempuan cantik dikelasnya itu.

Ko Teng pernah mengungkapkan perasaanya namun karena ia takut mendengar jawaban dari Shen Chia-yi atas ungkapannya, iapun meminta Shen Chia-yi untuk tidak menjawabnya. Hingga suatu hari ada kesalahpahaman yang membuat mereka berpisah dan tidak berkomunikasi lagi. Padahal Shen Chia-yi juga menyukai Ko Teng.

RESENSI

            You’re The Apple of My Eyes merupakan film romantis yang mengisahkan percintaan dengan bumbu komedi yang natural. Film karya Giddens Ko yang merupakan penulis novel terkenal di Taiwan sehingga sudah tidak diragukan lagi karya–karyanya.

Film You Are The Apple of My Eye rilis perdana pada tahun 2011, sukses menembus box office di tiga negara; Taiwan, Hongkong, dan Singapura. Bahkan film ini tetap populer hingga sekarang karena alur ceritanya yang ringan mengangkat tema cinta anak SMA dengan komedi yang mengocok perut penonton.

KELEBIHAN

Secara keseluruhan film ini sangat menghibur bagi para remaja yang menyukai kisah-kisah romantis. Film ini juga tidak membosankan karena banyak diselipkan unsur komedi yang menggelar gelak tawa sepanjang film berlangsung. Alur dari ceritanya sendiri tidak tertebak sehingga membuat penonton menduga-duga adegan selanjutnya. Terdapat juga plot twist dimana biasanya pemeran utama akan berakhir bahagia dengan Heroine-nya, namun hal itu tidak berlaku bagi film ini.

Film ini mengandung banyak makna yang diselipkan, seperti pembuktian yang dilakukan oleh Ko Teng yang mendapatkan prestasi yang bagus ketika ia berusaha. Selain itu terdapat pesan dari sang sutradara bahwa Jika kita mencintai sesorang kita akan bahagia melihatnya bahagia.

KEKURANGAN

            Dari segi penggambaran tokoh memang Ko Teng merupakan anak yang nakal, namun terdapat adegan yang kurang pantas di perlihatkan dalam film seperti pada saat Ko Teng menceritakan “ Monster berkaki empat” yang ada di asramanya.

PENUTUP

Walaupun terdapat beberapa adegan yang kurang pantas, namun secara tidak langsung hal tersebut mengajarkan bahwa itu bukanlah hal yang tabu lagi untuk para remaja, sehingga tidak akan membawa banyak dampak negatif karena banyak nilai positif yang tersirat dalam film ini. Bagi penikmat film Slice of Life dan Romance, Film ini sangat direkomendasikan karena pembawaan dari para karakter serta alurnya sangatlah natural dan relate dengan kehidupan kita.